DEMAK - Sejak dimulainya pelaksanaan TMMD reguler ke 114 Kodim 0716/Demak hingga menjelang penutupan, tak lepas dari penggunaan alat berat exavator. Alat ini digunakan dalam mengerjakan sasaran normalisasi kali dan pembenahan TPA sampah desa di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.
Semua berjalan dengan lancar dan sukses, ini tak luput berkat kerja keras operator exavator yang piawai memainkan jarinya mengoperasikan alat berat tersebut. Lalu siapakah operator tersebut?
Tanpa banyak yang tahu, ternyata sosok operator exavator dalam TMMD adalah seorang prajurit TNI dari Kodim 0716/Demak. Dirinya yang selalu mengenakan pakaian seadanya dalam bertugas, membuat sebagian orang tak mengenalinya sebagai seorang prajurit TNI.
Ia adalah Sertu Abdul Aziz. Pria kelahiran kota wali ini menjadi operator exavator sejak berdinas di Batalyon Zipur 16/Dhika Anoraga yang berada di Indrapuri Aceh Besar. Dirinya bahkan sering terjun langsung di lapangan, mengoperasionalkan exavator dalam pembangunan yang dikerjakan oleh TNI.
Sertu Abdul Aziz diketahui baru pindah dari satuan lama ke Kodim 0716/Demak sejak setahun yang lalu. Di Kodim Demak sendiri, ia di percaya oleh Komandan Kodim Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo untuk menjadi operator exavator TMMD.
"Dulu sama Pak Dandim, saya pernah satu batalyon, sehingga beliau tahu kalau saya bisa mengoperasionalkan alat exavator. Oleh karenanya, begitu ada TMMD saya dipercaya oleh beliau, " ungkap Abdul Aziz saat ditemui di lokasi TMMD. Minggu, (21/8/2022).
Pengerjaan sasaran TMMD menggunakan alat berat exavator memang sudah usai beberapa hari lalu, akan tetapi menjelang penutupan, dirinya dibantu Pratu Danang terus melaksanakan pembersihan dan pemeliharaan alat, sehingga apabila dibutuhkan sewaktu-waktu, exavator sudah siap bekerja.
Dalam setiap pelaksanaan TMMD mendatang, dirinya berharap selalu ditunjuk menjadi operator exavator. Selain selalu mengasah kemampuan pengoperasionalan alat, juga bisa membantu warga masyarakat.
"Semoga setiap ada kegiatan pembangunan untuk masyarakat, saya bisa menjadi operator alat ini. Tentunya untuk melatih kemampuan dalam pengoperasionalan alat berat, sehingga tambah mahir dan profesional, " tandasnya.
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
Editor : JIS Agung
Sumber : Pendim0716